Asslmkm wr wb.
Apa kbr Ayah/bunda?
Smoga ALLOH SWT selalu merahmati kita semua,
Alhamdulillah setelah sukses kunjungan ke kantor polisi. belajar ttg tema profesi dan tugas2 polisi terutama ttg tertib berlalu lintas dan keselamatn berjalan raya,
Alhamdulillah 100 % murid permata yg saat ini berjumlah 28 orang hadir semua,walaupun ada bbrp murid yg sakit tapi ananda tetap semangat ikut.
Maaf Ayah bunda,Kalaulah boleh sy bercerita ttg anak2 permata sbelum kunjungn ke kantor polisi, kami guru dan murid berceloteh saat santai jam istirahat pada hari jumat,
Kami/guru berusaha menstimulasi anak2 bercerita utk mgasah kemampuan berbahasa mereka,
Isinya kurang lebih spt ini:
Teman2 jumat depan kita akan kunjungan ke kantor polisi, teman2 utk sampai ke tujuan teman2 INGIN menggunakan apa?
Mereka rebutan mjawab:
Kami mberikan kesempatan pd mrk utk mjwb bergantian,
Fathina pun ingin mjwb lebih dulu,dan d lanjutkn yg lainnya
Jwbn Fathina: "Bu, sy mau naik mobil dianter abi, umi dan Aa
Aksa mjwb:"sy juga bu pake mobil ada ayah dan ibu.
Kenzie :"aku tunggu papa plg bu pake mobil jg
Aqeela : "qeela jg sama bu pake mobil sama ayah, bunda.
Begitupun dg Feriz,Aulia,jaelani,fera ingin pake mobil d anter
kedua orgtua.
Teman2nya yg lain, "kalau sy naik motor bu"
Lalu kamipun mberitahukan bahwa"kita ke kantor polisi mggunakan mobil sewaan"
Dan ternyata wajah kekecewaanpun terlihat jelas.
Dan guru dan murid mbuat kesepakatn nanti kalo d SGC baru boleh mggunakan kendaraann masing2 d anter ayah dan ibu, saat itu ayah dan ibu kalian adalah pak guru dan ibu guru kalian.
Kesimpulnnya:
Anak2 ingin sekali d dampingi belajar d luar oleh kedua orgtuanya karena lingkungan yg pertama yg mbuat mrk nyaman adalh orgtuanya.
Maka dari itu TK permata mberikan ksempatn pd ayah dan ibu utk mjd bp/ibu guru saat sempoa besok dg menilai anakny masing2 dg form yg d sediakn sekolah.
Maaf ayah bunda, yg kami tekankan dlm acara besok bukan utk menjadi juaranya/hasilnya tapi kami lebih mnekan kpd proses, kalaupun mndptkan juara Alhamdulillah. Trimksh
Seperti yg sdh kita ketahui sama2. Smua anak memiliki kehebatan masing2,
dan ada SAATnya dmn mrk nanti akan mnujukknnya...Contoh : Spt sdh kita ketahui bersama,
Aqeela, Fakhri, Arya.
Mreka hebat bisa myelesaikn kegiatan yg mnurut sy kurang kondusif,
Itulah tantangan mrk dan Alhamdulillah trnyata berhasil....
Fera, Dean, Bima, kenzie, Rere, zievorha dan yg lainnya
Yg bisa control diri utk tidak kluar dr barisan dan bertahan sampe akhir lomba karena rata2 mrk memiliki kecerdasan kinestetik dan kreatif.
Yang paling hebat juga ayah bunda dr murid2 tk permata yang dengan sabar menunggu dan memperhatikan anak2 tnp terlibat dlm proses pengerjaan, memberi ruang untuk anak2 mandiri, menyelesaikan soal (terlepas selesai atau tidak), pastinya hari ini tuh keren Bu, ga cuma buat anak tp juga para wali murid, ga ada yg "nitip" ego menang ke anak2
Dokumentasi Fun Cooking
(Sukatani, 17/3/2017) Dokumentasi kegiatan Fun Cooking di TK Islam Permata, setelah sholat dhuha. Semua anak boleh mencoba, mulai dari mengupas sayuran, mengiris bumbu, mencuci sayuran, memarut wortel, bahkan menuangkan adona ke cetakan penggorengan, dan tak lupa mencicipi bareng-bareg hasil karya mereka. Terlihat wajah-wajah sumringah, bercanda sesekali serius, mencoba dan mengamati, celoteh bertanya dan akhirnya dan juri dari hasil karya mereka sendiri. Ada yang bilang enak memuji, ada pula yang bilang ga enak karena memang tidak suka sayuran. Itulah anaka-anak Permata.
Sekolah kami boleh mungil kalah gede dengan sekolah-sekolah yang di sana, tapi soal pengalaman jangan ditanya. Bagi anak yang penting adalah pengalaman, merasakan sesuatu yang menurut mereka menarik, kemudian belajar memahami arti sebuah pembelajaran. Semua itu harus dikemas dengan nyaman, seru dan menyenangkan. Sudah bukan jamannya lagi anak TK harus banyak menghafal ini dan itu, bahkan dipaksa harus bisa baca. Di Permata, kami hanya menerapkan pembelajaran berbasis sentra, dimana sentra lebih banyak memberikan stimulasi kecerdasan kepada anak. Maka tidak berlebihan jika TK Islam Permata adalah satu-satunya atau sekolah TK pertama di daerah Sukatani yang menerapkan sentra. Terbukti anak-anak TK Islam Permata yang masih duduk di kelas A, sudah pada pinter membaca padahal mereka tidak dipaksa membaca. Artinya secara alami mereka belajar sendiri, terstimulasi dari berbagai kegiatan di sentra dan akhirnya bisa membaca dengan sendirinya. Anda tertarik silahkan datang ke Permata. 17 Maret 2017
Sekolah kami boleh mungil kalah gede dengan sekolah-sekolah yang di sana, tapi soal pengalaman jangan ditanya. Bagi anak yang penting adalah pengalaman, merasakan sesuatu yang menurut mereka menarik, kemudian belajar memahami arti sebuah pembelajaran. Semua itu harus dikemas dengan nyaman, seru dan menyenangkan. Sudah bukan jamannya lagi anak TK harus banyak menghafal ini dan itu, bahkan dipaksa harus bisa baca. Di Permata, kami hanya menerapkan pembelajaran berbasis sentra, dimana sentra lebih banyak memberikan stimulasi kecerdasan kepada anak. Maka tidak berlebihan jika TK Islam Permata adalah satu-satunya atau sekolah TK pertama di daerah Sukatani yang menerapkan sentra. Terbukti anak-anak TK Islam Permata yang masih duduk di kelas A, sudah pada pinter membaca padahal mereka tidak dipaksa membaca. Artinya secara alami mereka belajar sendiri, terstimulasi dari berbagai kegiatan di sentra dan akhirnya bisa membaca dengan sendirinya. Anda tertarik silahkan datang ke Permata. 17 Maret 2017
Langganan:
Postingan (Atom)